Dalam pembuatan media budidaya jamur ini diperlukan tahap-tahap untuk digunakan sebagai tempat penanaman jamur merang. Tahap-tahap tersebut dapat disampaikan sebagai berikut ini:
Bahan-bahan seperti bambu, tali dan paku yang digunakan untuk membuat kerangka media jamur merang. Bambu disusun sedemikian rupa sehingga membentuk kerangka seperti yang terdapat gambar dibawah ini, kerangka ini dibuat dengan lima susun ( berlantai lima ), jarak antar lantai tingginya 1 meter, sedangkan ukuran kerangka bangunan ini ialah: panjang 9 meter dan lebar 6 meter. Untuk sisi-sisinya dibuat tangga guna memudahkan dalam penanaman, pemanenan, dan perawatan jamur dalam masa-masa penaburan bibit jamur merang. Setelah terbentuk rangka seperti gambar disamping, tutuplah kerangka tersebut dengan plastik hingga rapat, dan buatlah masing-masing sisi dan masing-masing lantai beberapa jendela guna mempercepat proses pendinginan ruangan setelah dilakukan proses penguapan. Sedangkan bagian atas juga dilakukan penutupan dengan plastik. Setelah rangka tertutup semua dengan plastik, maka tutuplah bagian luarnya dengan daun-daun agar tidak langsung terkena sinar matahari. Masing-masing sisi diberi pintu, lebih jelasnya dapat anda lihat gambar disamping kiri. Pintu dibuat dua semua tertutup oleh plastik.
Tahap-tahap pembuatan media penanaman jamur merang:
Jerami sebanyak 200 kg di celupkan dalam kolam air sampai air meresap pada jerami-jerami, setelah meresap angkatlah jerami tersebut dengan disusun berlapis-lapis, jerami lapis pertama di gelar dan di atasnya ditaburi dengan dedak bersama kapur. Taruhlah jerami lapis kedua diatasnya dan taburi lagi dedak, sampai jerami yang yang berada di kolam habis. Kemudian tutuplah lapis-lapis jerami tersebut dengan plastik rapat-rapat satu minggu dan hari ke empat kembali dibalik dan taburi bubuk dedak dan kapur. Setelah hari ke delapan pada pagi harinya jerami disusun dalam rak-rak yang telah disiapkan tadi sampai ke lima rak terpenuhi dengan jerami. Langkah berikutnya masing-masing rak yang telah terisi jerami ditaburi dengan kapas hingga merata, taburkan bibit jamur dan serbuk pohon kawung diatas kapas-kapas tadi. setelah merata, semprotlah masing-masing rak dengan air secukupnya kemudian tutuplah kerangka bangunan tadi dengan plastik rapat-rapat. Setelah rapat benar uapilah dengan cara memasak air di drum dan uapnya di salurkan ke dalam bangunan yang sudah tertutup rapat dan suhu diusahakan berkisar 60 derajat celcius selama 2 hari pintu dan jendela dibuka lebar-lebar setelah beberapa saat masuklah dan semprotlah dengan pupuk jamur, kemudian tutup kembali tunggu selama 12 hari untuk memanen jamur-jamurnya. Masa panen dari jamur-jamur ini adalah tiap hari dapat 3 kali panen, biasanya jam 4 pagi, jam 7 pagi dan jam12 dari bahan-bahan tadi dapat menghasilkan jamur merang sebanyak 1 kwintal per panen.
Langkah-langkah pembuatan alat penguapan jamur merang:
Sediakan tiga buah drum yang bagian atas diberi lubung memanjang, Bersihkan drum-drum tersebut dari bekas-bekas oli ataupun bahan kimia lain, sehingga drum-drum tersebut betul-betul bersih. Susunlah drum-drum tersebut berjajar, masing-masing drum diisi air sebanyak 3/4 nya dan buatlah lubang pada kerangka tadi agar uap yang dihasilkan dapat masuk ke dalam tempat budidaya jamur. Setelah diisi air drum-drum tersebut dipanaskan dengan kayu bakar hingga menghasilkan uap air. Untuk langkah-langkah penguapan anda dapat menyimak pada artikel di atas.
JAMUR MERANG USIA KURANG LEBIH 1 MINGGU
JAMUR MERANG USIA KURANG LEBIH 1 MINGGU
Setelah melalui tahap-tahap dari saat pembuatan tempat pembudidayaan jamur, setelah satu minggu jelas terlihat bahwa jamur-jamur merang tumbuh dengan subur, jamur-jamur yang tumbuh tersebut siap untuk di panen setiap hari 3 kali yaitu: jam 4 pagi, jam 7 pagi dan jam 12 siang.
JAMUR MERANG SIAP DI PANEN DAN SIAP DIPASARKAN
Gambar disamping adalah contoh jamur-jamur yang sudah siap untuk di panen, dalam tahap masa panen ini tentu saja dihadapkan masalah pemilihan kwalitas jamur yang sangat baik, jamur yang baik, dan jamur yang kurang baik, maka untuk itu hendaklah dalam penyortiran ini harap hati-hati karena dengan kwalitas yang baik konsumen akan dapat terpuaskan.